Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional Tingkat Provinsi di Pontianak pada Kamis, 7 September 2023

Pada Rabu, 28 Agustus 2023 hingga Kamis, 7 September 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah melaksanakan rangkaian Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional (TDN) Tingkat Provinsi. Roadshow ini diselenggarakan di 4 titik lokasi yang mewakili wilayah regionalnya masing-masing, antara lain Palembang, Semarang, Makassar, dan Pontianak.

Penyusunan Indeks TDN bertujuan untuk mengukur kemajuan pembangunan digital baik pada tingkat nasional maupun provinsi. Dalam indeks ini, perkembangan digital diukur melalui tiga tahap, yaitu fondasi, adaptasi, dan akselerasi terhadap 5 pilar yang meliputi infrastruktur, pemerintah, ekonomi, masyarakat, dan ekosistem digital. Bekerja sama dengan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI), Indeks TDN menggunakan 105 indikator yang diadopsi melalui framework Digital Transformation Index (DTI) oleh United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) serta 5 indikator baru agar dapat lebih kontekstual dengan transformasi digital di Indonesia. Untuk dapat memperoleh gambaran kondisi saat ini serta proyeksi mendatang dari pembangunan digital nasional, dilakukan survei Indeks TDN melalui  metode pengumpulan data primer dan sekunder untuk tahun 2018-2022. 

Roadshow Survei Indeks TDN merupakan tahap lanjut untuk mengumpulkan kebutuhan data sekunder dan pengisian kuesioner, di mana sebelumnya Kemenkominfo telah menyelenggarakan sesi sosialisasi dan bimbingan teknis survei Indeks TDN pada tanggal 24 Agustus lalu. Pada roadshow ini, perwakilan instansi daerah dari setiap provinsi di seluruh Indonesia melakukan pengisian kuesioner dengan metode CAWI/Computer Assisted Web Interviewing yang dipandu oleh Tim LPEM FEB UI.

Acara Roadshow ini dilaksanakan secara hybrid dengan turut mengundang perwakilan dinas tiap daerah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta Kementerian PPN/Bappenas. Acara dibuka dengan sesi opening remarks dan pemaparan oleh Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo, dilanjutkan dengan sesi keynote speech, pemaparan terkait konsep Indeks TDN, pengisian kuesioner, serta sesi diskusi dan tanya jawab. 

Roadshow Survei Indeks TDN Wilayah Pulau Sumatra

Rangkaian Roadshow Survei Indeks TDN pertama dilaksanakan di Palembang untuk menjaring kebutuhan data khususnya di wilayah Sumatra. Roadshow ini dihadiri oleh perwakilan dari Direktorat Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah (SUPD) I, II, III, IV Kemendagri, Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari 10 provinsi di Pulau Sumatra. Andianto Haryoko selaku Koordinator Ekosistem dan Pemanfaatan TIK Direktorat Ketenagalistrikan, Telekomunikasi, dan Informatika Bappenas menyampaikan dukungan serta apresiasi terhadap penyusunan Indeks TDN. Menurutnya, indeks ini merupakan bagian penting dari penyusunan rencana pembangunan nasional baik untuk jangka panjang maupun jangka menengah. “Indeks ini nantinya akan kita pakai untuk proses perencanaan, penganggaran, bahkan untuk penyusunan kebijakan strategi nasional,” ujar Andianto.

Andianto Haryoko, S.T., M.E., M.Si dalam sesi opening remarks Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional Tingkat Provinsi, Palembang.

Salah satu perwakilan dinas dari Provinsi Sumatra Selatan, Dr. Hj. Mega Nugraha, S.H., M.Si. selaku Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Sumatra Selatan juga turut menyampaikan dukungannya pada program transformasi digital yang diinisiasikan oleh pemerintah pusat. Menurutnya, digitalisasi adalah suatu keniscayaan yang perlu dilaksanakan oleh seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah, maupun industri. Adapun masukan yang diberikan adalah terkait keberpihakan anggaran yang bisa menjadi pertimbangan dalam menyukseskan transformasi digital di daerah sesuai dengan hasil pengukuran Indeks TDN yang telah dilakukan. 

Roadshow Survei Indeks TDN Wilayah Pulau Jawa dan Bali

Roadshow yang diselenggarakan di Kota Semarang ini dihadiri oleh perwakilan Kemendagri, Bappenas, dan 7 OPD di Pulau Jawa dan Bali. Acara dibuka dengan opening remarks dari Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kemenkominfo, yang dilanjutkan dengan sesi pemaparan oleh Kepala Biro Perencanaan Kemenkominfo sebagai pembukaan, dan keynote speech oleh Perwakilan Direktur SUPD II Kementerian Dalam Negeri. Acara dilanjutkan dengan pemaparan terkait konsep Indeks TDN, sesi pengisian kuesioner, serta sesi diskusi dan tanya jawab. 

Pada sesi diskusi, Taufik sebagai salah satu perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpesan bahwa penting untuk melihat makna di balik adanya Indeks TDN dengan cara mengevaluasi hasil survei dan mengetahui indikator-indikator yang dinilai masih kurang memadai di tiap daerah, untuk kemudian dapat diperbaiki dan ditingkatkan ke depannya.

“Indeks TDN ini akan menjadi cermin bagi kita, pemerintah nasional maupun daerah, terhadap kinerja kita dalam memfasilitasi, mendorong, dan mengakselerasi transformasi digital yang harapan akhirnya menjadi bagian dari pilar dukungan kita dari perwujudan Indonesia Emas visi kita pada tahun 2045,” ujar Taufik.

Taufik (Perencana di Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi DIY) dalam sesi diskusi Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional Tingkat Provinsi, Semarang.

Para perwakilan dinas lainnya juga turut menyampaikan tanggapan terkait peran Indeks TDN bagi daerah dan masing-masing sektor. Dendi Eka Puspawati selaku Subkoordinator Pengembangan dan Tata Kelola TIK Bidang Aplikasi dan Informatika Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur berpendapat bahwa Indeks TDN sangat diperlukan untuk mengukur upaya transformasi digital dari pemerintah provinsi khususnya di Jawa Timur, terutama untuk masyarakat serta bisnis yang terdapat di wilayah Jawa Timur. 

Hal serupa juga diutarakan oleh perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Banten, Taufik Hidayat. Menurut pandangannya, salah satu indikator keberhasilan pengukuran progres indeks digital suatu daerah adalah bagaimana program digitalisasi dapat mendukung peningkatan program digital bagi OPD teknis. 

Roadshow Survei Indeks TDN Wilayah Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua

Sementara itu, Roadshow Survei Indeks TDN yang diadakan di Kota Makassar menghasilkan beberapa saran bagi penyusunan Indeks TDN ke depannya. Kepala Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah, Sudaryano Lamangkona, menyampaikan bahwa Indeks TDN sepatutnya dilaksanakan secara penuh dan konsisten agar dapat menjawab tantangan untuk mewujudkan Indonesia yang memenuhi standar transformasi digital. Hal ini berarti Indonesia harus adaptif terhadap seluruh proses transformasi digital yang berlaku saat ini. 

Sudaryano R. Lamangkona dalam sesi diskusi Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional Tingkat Provinsi, Makassar.

Dari roadshow ketiga ini juga diketahui bahwa terkhusus di wilayah Indonesia bagian Tengah dan Timur, infrastruktur menjadi landasan utama yang perlu diperhatikan demi terwujudnya transformasi digital secara merata dan inklusif. Salah satu perwakilan dinas dari Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Papua Barat, Tial, menekankan tentang pentingnya membangun komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah secara akurat dan berkelanjutan. 

Roadshow Survei Indeks TDN Wilayah Kalimantan

Pada pelaksanaan Roadshow Indeks TDN di Pontianak, turut disampaikan tanggapan dan saran dari perwakilan sektoral di wilayah Kalimantan. Dari sektor kelautan dan perikanan, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Barat, Donatus, menyampaikan apresiasinya terhadap penyusunan Indeks TDN yang dinilai berkaitan dengan program serta kegiatan yang menyangkut masalah nelayan. Menurutnya, di Kalimantan Barat, tantangan digitalisasi pada sektor perikanan terdapat pada penerapan sistem teknologi informasi di setiap kapal ikan untuk memudahkan nelayan dalam menangkap ikan dengan lebih cepat. Selain itu, infrastruktur juga menjadi landasan utama yang perlu ditingkatkan karena kesiapan infrastruktur untuk daerah laut masih cukup rendah. 

Donatus dalam sesi diskusi Roadshow Survei Indeks Transformasi Digital Nasional Tingkat Provinsi, Pontianak.

Sementara untuk sektor pendidikan, perwakilan dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Utara, Hamdani, meminta perhatian pemerintah pusat terkait digitalisasi di daerah perbatasan, terutama daerah 3T (tertinggal terdepan, dan terluar). Menurutnya, akses jaringan antara kota dan area pedalaman masih sangat berbeda. 

Simpulan

Dari keempat roadshow yang telah diselenggarakan, sebagian besar perwakilan instansi daerah memiliki kesamaan, yaitu keinginan untuk mengetahui kondisi pembangunan digital di masing-masing daerah. Salah satu hal yang menjadi tantangan dalam penyusunan indeks ini yakni munculnya kekhawatiran bagi instansi daerah bahwa hasil pengisian kuesioner akan berdampak pada penilaian kinerja di tiap instansi. Namun, telah diklarifikasi bahwa penyusunan Indeks TDN ditujukan untuk menjadi proyeksi kemajuan digitalisasi di tingkat daerah yang hasilnya akan menjadi acuan dalam menyusun rencana pembangunan digital ke depan dan penyusunan rencana program di masing-masing pemerintah daerah. 


Visi Indonesia Digital (VID) 2045 diinisiasikan oleh Kominfo sebagai sebuah konsep yang bertujuan menyatukan rencana pembangunan digital nasional, dan diharapkan akan dituangkan ke dalam rancangan RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029. Saat ini, Kemenkominfo bersama kementerian lainnya tengah mengkaji dan menajamkan konsep tersebut, di mana diperlukan pengayaan khususnya untuk outlook dan antisipasi key trend teknologi kedepannya. 

Bersama wujudkan digitalisasi nasional untuk Indonesia berdaulat, maju, adil, dan makmur.

Ikuti juga episode terbaru #VIDinsight setiap minggunya di YouTube @digital2045